Sunday, March 19, 2006

Little House on The Prairie

Dapat postingan ini di bulletin board Friendster. Kayaknya sih dari blog seseorang... jadi yang merasa nulis, kalau suatu saat nyampe juga ke blog ini, saya minta ijin yah buat naruh tulisannya di sini (dah difait accompli duluan he he)

Dulu kayaknya ini tonotnan wajib banget tiap hari minggu. Pake punya bukunya pulak. Koleksi saya berhenti sampai Laura Ingalls menikah sama Almanzo Wilder dan beranak pinak....

Jadi gini tulisannya :

Sebuah karavan sederhana berjalan pelan-pelandengan ditarik seekor kuda. Terseok-seok di atas jalan tanah berdebu. Siang yang panas di sebuah bukit landai berpadang rumput luas. Seorang lelaki kekar berwajah ramah menarik-narik tali kekang kuda yang menghela karavannya. Istrinya yang cantik semampai duduk mendampinginya dengan selalu menyunggingkan senyum manis...
Tiga orang gadis kecil berbeda usia berlarian menuruni lereng bukit yang dihampari rumput-rumput tinggi menghijau. Bunga-bunga rumput berayun-ayun riang mengikuti hentakan kaki-kaki mungil melompat-lompat turun. -- Halah, bahasamu toh ...---.Didahului oleh seekor anjing berbulu lebat yang lincah menderap menuju ke bawah. Gadis yang berkepang dua tak kalah lincah segera mengejarnya, diikuti kakaknya yang berambut panjang indah. Sedangkan si adik terkecil tertatih-tatih di belakang berusaha mengikuti lompatan-lompatan kedua kakaknya... Ups,kaki mungilnya tersandung dan jatuh tergulingbeberapa depa di lereng bukit. Tapi untunglah lapisan rumput itu cukup empuk, sehingga si kecil bisa segera bangkit dan kembali tertawa riang...(hehehehe.. begitu katanya.. kali :D) ---- sumpe loh deskripsinya ga nahan...

Acara hari minggu di 80-an bagi yang ingin tinggal di rumah saja sambil menonton tivi tampaknya sudah tercetak di sebuah prasasti batu yang tidak mungkin diubah lagi. Nonton Unyil, Ria Jenaka, dan Album Minggu. --oh iya, album minggu, album minggu kitaa... dengan penyiar wanita masih berambut singa...

Lalu sebagai penutup menjelang waktu tidur siang di hari yang terik, suguhan tetap setiap akhir minggu adalah kisah tentang keluarga sederhana yang hidup di kota kecil dengan berbagai intrik dan kejadian menyentuh. Keluarga Ingalls dalam serial LITTLE HOUSE ON THE PRAIRIE.Film ini diangkat dari buku karya Laura Ingalls Wilder (Laura Ingalls yang beneran, bukan yang dipelem ini) tentang suka duka kehidupannya diWalnut Grove. Jadi critanya Keluarga Ingalls ini asalnya dari Kansas, trus pindah ke Walnut Groove mencoba mencari peruntungan baru di kota yang baru tumbuhini. Si Pa Charles Ingalls yang rambutnya gondrong megar---tapi ganteng loh,bo!---, bersama Emak Caroline yangberwajah manis tapi teduh, memboyong tiga anakgadisnya Mary, Laura (dengan kepang dua dan gigi kelincinya), dan Carrie tinggal di rumah sederhana. Eh.. ada yang ketinggalan, anjingnya si Jack (wuih!,anjing dikasih nama 'Jack'! )

Kehidupan di Walnut GroveWalnut Grove ini kota yang sangat kecil, mungkin lebih pantes dibilang desa kali. Punya satu gereja kecil dengan pendeta Alden sebagai pemukanya.Gereja ini juga dipake buat sekolah anak2. Yanga ku heran, itu sekolah kelasnya cuma satu ya diruangan gereja itu. Semua anak Walnut Grove dengan berbagai usia diajarnya yang nyampur disitu.Gurunya juga cuma satu, Ms. Beadle. Jadi nggak ada tingkatan kelasnya dong ya? ato gimana?-- yah kayak gitu memang...--

Ada satu toko kelontong dengan beraneka ragam dagangan yang dimiliki keluarga kaya Oleson.Keluarga Oleson ini menjadi bagian yang paling banyak disorot di serial ini, tentunya setelahpara Ingalls. Tapi mereka lebih sering kebagian sosok antagonis sih. Pasti nggak ada yang bisa lupa sama tampang kejamnya Mrs. Harriet Olesonyang ala nenek sihir jahat. huh... galak dan jutek bener! pengen deh nimpuk :D -- iya, beneran sebel banget, hebat tuh artis yang jadi Mrs.Harriet---Eh, setelah aku liat gambar2 Nyonya Harriet Oleson ini.. aku jadi bertanya2, kenapa sih para antagonis cewek yang licik sering digambarkan suka pake aneka macam topi aneh? Apa topi2 aneh itu identik dengan karakter congkak dan culas ya? --masa sih ? Cruella de Ville.. nggak tuh---Bandingin deh ama Jilly di Return To Eden. Cuman tentu saja Jilly jauh lebih muda dan cantik ;) Mrs. Harriet ini punya suami Nels Oleson. Orangnya sebenernya baik sama semua orang para tetangga diWalnut Groove, tapi karena pak Nels ini tergabung dalam ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) ya jadinya sering kali dia harus mengikuti kehendak istrinya yang pelit dan sombong sama orang sekitar.Melengkapi keculasan Mrs. Harriet, adalah anak perempuannya Nellie Oleson. Sama kayak emaknya,congkak, culas dan manjanya nggak ketulungan. Suaranya sering diset di oktaf tertinggi. Tapi mendinglah, masih cantik :D. Yang paling diingat dari Nellie ini, selain sikapnya, adalah rambutnya yang pirang bergulung-gulung... --diem-diem saya pikir rambutnya cool loh kayak gitu---Ada lagi adik laki2nya Willie Oleson. Ini anak juga bandelnya minta ampun. Pokoknya keluarga Oleson ini seringkali bikin keluarga Ingalls dan warga Walnut Grove lainnya makan ati. Penonton juga paling kesel ama kombinasi Emak dan 2 anak bandel itu.

Ada lagi keluarga Mr. Edwards dengan anak2 angkatnya. Juga keluarga Garvey. Jonathan Garvey dan Pa Charles sohib-an banget. Terus ada Doctor Baker, satu2nya dokter yang siap dihubungi kapan saja kalo ada warga yang sakit.Rumah Mungil Keluarga Ingalls Rumah yang ditinggali keluarga Ingalls memang kecil dan sederhana. Terbuat dari kayu, berdiri ditengah2 padang rumput yang nyaris gersang. Ya iyalah, cocok sama judulnya kan. Perabotannyasemua juga dari kayu. Ruang utamanya cuma dilengkapi dengan perapian dan satu set meja makanyang merangkap meja tamu dan meja belajar anak2.Mary dan Laura tidurnya di loteng atap yangnaiknya pake tangga vertikal. Di samping rumah adapompa dragon (hehe) tempat anak2 cuci muka sebelum berangkat sekolah (jorok deh, gak pake mandi :D )

Si Pa kayaknya kerja serabutan gitu. Kadang dipabrik penggilingan yang ada kincir airnya itu,kadang ngangkut2 karung atau jerami di pertanian,kadang juga sibuk membajak ladangnya sendiri. Yang jelas dia bekerja keras sepanjang hari untuk menghidupi keluarganya. Bahkan waktu tulang iganya ada yang patah karena jatuh dari pohon, dia tetap memaksakan diri mengangkat karung2 jagung :( ..duh, babe) ..---iya, saya ingat episode ini... sampe terharu nontonnya---Sedangkan si Ma Caroline adalah tipe ibu rumah tangga sejati yang sabar dan setia. Dan anak2 gadisnya adalah anak2 yang penurut dan baik hati.Saat si Pa sakit tapi ada kerjaan yang harus diselesaikan, mereka lah yang bergotong royong memanggul karung2 jagung. Sekali2 emang suka bandel, terutama Laura, tapi itu karena dorongan keingintahuan seorang anak2 yang dapat diluruskankembali.Pokoknya keluarga kecil yang meskipun tidak berkelebihan tapi hidupnya saling mencintai dan harmonis lah...

Ingalls vs Oleson
Walaupun keluarga Ingalls adalah pendatang di Walnut Grove dan bukanlah siapa2, tapi mereka mendapat tempat di hati masyarakat Walnut Grove karena ketulusan mereka. Berbeda dengan keluarga Oleson yang kaya raya dan seolah menjadi penguasaWalnut Grove, tapi sering membuat para tetangganya sakit hati karena kecongkakannya.Mrs. Harriet sempat bernafsu menguasai seluruhkota, juga sempat mengusulkan agar Walnut Grove memiliki walikota dan mengajukan Nels sebagaicalonnya. Dia juga suka mengatur2 kurikulums ekolah bahkan sempat memaksa jadi guru pengganti.Nellie nggak beda jauh dengan emaknya, cuman dia lebih fokus untuk menjadi penguasa sekolah.

Romantika Gadis Remaja
Laura kalo pergi ke sekolah biasanya pake rok lebar, sepatu boot (tapi gak pake ransel, entarjadi Dora dong :D), bawa buku dan bawa kaleng.Kaleng? buat apa?... nah itu juga yang sering aku bingung. Bawa kaleng ke sekolah? mungkin buat ngguyur si Nellie yang suka ngejek dia sebagai'gadis desa' (country girl) :D.. Tapi kayaknyasih, ni kaleng buat tempat apel yang entar bakal buat makan siang. Tapi kenapa kaleng? emang nggak ada tas kresek ato kotak bekal gitu... yo embuh,mungkin emang trendnya lagi gitu :p

Satu kali, pas Mary udah mulai tumbuh remaja,Laura ngiri sama pertumbuhan kakaknya. Demi agar bisa terlihat lebih dewasa dan dikagumi cowok2 disekelilingnya, dipasanglah dua buah apel bekal makan siang di dadanya :D ... dan ketika dia disuruh maju ke depan kelas... melorot aja tuhapel ke bawah .. hehehe... Seisi kelas terbahak2dan Laura langsung lari pulang dengan berderai airmata :D ...Mary dari awal punya masalah dengan penglihatannya. Hingga sampai satu saat dia tidakbisa lagi membaca tulisan di papan tulis.Selanjutnya dia harus memakai kacamata, walaupundia harus tahan dengan ejekan teman2nya sebagai si"Mata Empat". Namun Mary tidak menjadi minder,bahkan sempat mewakili kotanya mengikuti kompetisi matematika se-negara bagian dan berhasil menjadijuara kedua. Mary juga sempat ikut mencalonkan diri jadi "school president" (kayak ketua OSISgitu kali ya.. ) menantang Nellie dan seorang lagibernama Elmer, meskipun akhirnya mengundurkan diri.

Soal kisah cinta remaja, sudah tentu ikut menjadibumbu penyedap film ini. Mary sempat jatuh cintadengan John anak angkat Mr.Edwards walau akhirnya harus terpisah. Sementara Laura sering saingan sama Nellie soal rebutan perhatian cowok. Nellie emang lebih wah dandanannya, tapi Laura meskipun tampak lugu dengan gigi kelinci dan rambutkepangnya lebih bisa memikat hati cowok dengan hati emasnya (halah.. bahasanya :p) Episode saat Mary kehilangan penglihatannya,adalah episode yang paling mengharukan. Semuanya sedih, termasuk penonton. --iya ampe kaget gitu, kok bisa dia sih dibikin sedih ceritanya, mestinya dia bisa jadi pengacara atau apa---Mary yang depresi didaftarkan di sekolah khusus tunanetra di Iowa.Untunglah ia mendapat guru yang sangat bersemangatwalaupun tunanetra juga, Adam Kendall. Mary mulai mampu hidup kembali.

Gadis2 itu pun Menikah
Mary akhirnya jatuh hati dan menikah dengan gurunya Adam Kendall. Sementara pada season 6,Laura yang sudah remaja matang terpikat pada saudara laki2 dari guru barunya Ms. Wilder yangbernama Almanzo. Sempet rebutan lagi sama si Nellie. Namun akhirnya Almanzo memilih Laura,bahkan kemudian melamarnya. Pa Charles yangmenganggap Laura masih kecil, masih 16 tahun,memintanya menunggu 2 tahun lagi. Berkat ketulusanAlmanzo syarat itu dikurangi menjadi 1 tahun saja..Adam Kendall, suami Mary, secara mengejutkan bisa melihat setelah pingsan akibat suatu ledakan (aduh.. sinetron banget sih =b). Selanjutnya ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah hukum. Setelah lulus, Adam pun membuka praktek sebagai pengacara di Walnut Grove.

Laura setelah menikah tidak lagi berkepang dua (yaiyalah, masak mau culun terus). Rambutnya digelungala ibu-ibu dan warna rambutnya berubah jadi kemerahan (udah ada ya semir rambut merah di jaman itu?). Dia kemudian diangkat menjadi guru diWalnut Grove. Sementara Almanzo kerjanya nggak jauh beda ama Pa Charles, apa aja dikerjain.Sedangkan Nellie jatuh cinta pada Percival Dalton yang dipekerjakan Mrs. Harriet untuk mengurusi restoran miliknya. Merekapun juga akhirnya menikah. Masalah muncul ketika Nellie hamil.Keluarga Percival yang Yahudi menginginkan si anakmenjadi Yahudi, sementara Oleson menginginkannya menjadi Kristen. Semuanya terselesaikan ketika ternyata Nellie melahirkan kembar laki-perempuan.Bagi deh atu-atu :D

Tema2 dari Abad ke-19
Setting akhir abad 19, tentunya bersinggungan dengan masa2 koboi dan bandit berkuda berjaya.Juga masa2 bangsa indian menjadi musuh dan diperlakukan secara diskriminatif oleh warga kulitputih. Meskipun jarang banget, tapi ada satu dua episode yang menggambarkan suasana itu. Pernah ada pelarian indian yang minta perlindungan di WalnutGrove. Dan pernah juga penjahat besar Jesse James mampir ke kota kecil ini dan sempat menyanderabeberapa orang.Pada masa itu, teknologi2 baru juga mulai bermunculan dan diperkenalkan dalam kehidupan masyarakat Walnut Grove. Sering kali sih yangdapat kesempatan pertama memanfaatkan adalah keluarga kaya Oleson. Mereka yang pertama kali punya telepon, yang sering dipinjam oleh tetangga2 dan dimanfaatkan oleh Mrs. Harriet untuk menguping demi mendapat gossip2 baru :D. Oleson juga sempat mencetak koran lokal, yang dipakai Mrs. Harriet untuk propaganda kepentingan pribadi dan menjelek2an orang lain. Kereta Api juga nyaris masuk ke Walnut Grove dan beberapa pemukiman hampir digusur untuk jalur kereta, tapi nggak jadi karena warga menolak.Tema diskriminasi terhadap warga kulit hitam jugacukup sering diangkat.Yang paling benci ama kulit hitam ya sapa lagi kalo bukan Nyonya besar HarrietOleson. Dan serial ini memposisikan diri di pihakyang anti diskriminasi rasial.

Tuna Netra dan Anak Angkat
Dari season ke season, tampaknya penulis serial ini (nggak tahu apakah orangnya tetap atau ganti2)suka bikin tema cerita tentang tuna-netra dan anak angkat.Selain Mary yang tunanetra dan kemudian menikah dengan Adam yang awalnya juga tunanetra, di Walnut Grove akhirnya juga dibuka sekolah Tunanetra dengan Mary dan Adam sebagai gurunya. Selanjutnya banyaklah cerita tentang anak2 tunanetra yang berbakat, atau yang kehidupannya tragis. BahkanLaura juga sempat dikisahkan buta saat WalnutGrove terserang wabah Anthrax. Untunglah cuma sementara... sempat ketar-ketir juga sih, takut kalo Laura akhirnya buta kayak Mary.. :(Soal anak angkat, wah banyak banget. Keluarga Ingalls mengangkat remaja Albert menjadi anaknya saat Mary pergi untuk bersekolah di sekolah tunanetra. Terus di season selanjutnya ada sepasang anak James dan Cassandra yang juga diangkat anak oleh keluarga Ingalls.Waktu Nellie menikah dan boyong dari Walnut Grove,keluarga Oleson mengangkat Nancy dari rumah yatim.Nancy ini mirip banget ama Nellie kecil, bahkan lebih bandel. Cocok banget jadi keluarga Oleson.

Sedangkan Laura selain mengasuh anak kandungnya sendiri Rose, juga mengasuh anak dari iparnya yang telah meninggal, Jenny. Bener2 deh.. kota itu dihuni orang2 yang berbudi luhur yang tidak tegaan dengan anak2 telantar :)Ada lagi peristiwa yang terjadi berulang. Caroline pernah kehilangan bayi laki2nya sebelum kemudiania melahirkan putri ke-empatnya, Grace. Mary juga kehilangan bayi-nya yang tewas dalam kejadian kebakaran sekolah tunanetra. Selanjutnya Laura juga tidak berhasil mempertahankan bayi yang bakal jadi adik dari Rose.Berakhir di Season ke-9 Di negara asalnya sana, serial ini season pertamanya diputar pada tahun 1974. Per season rata2 ada 21 episode. Season ke sembilan yangmenjadi season terakhir diputar pada tahun 82-83."Tersanjung" yang cuma sampai 6 itu ya masih kalahlah... :D Nggak tahu mulai tahun berapa diputar diTVRI, kayaknya sih mulai 70-an akhir. Dan season terakhirnya diputar di TVRI sekitar tahun 85-an.Season terakhir ini ditandai dengan keluarnyaMichael Landon dan digantinya judul serial menjadi"Little House: A New Beginning". Karena emang rumah mungil di tengah padang rumput itu tidak didiami lagi oleh keluarga Ingalls. Michael keluar, Leslie Landon anak perempuan kandungnya masuk berperan sebagai Etta Plum, ibu guru baru.Namun tampaknya penonton sudah mulai jenuh dengan serial ini, dan season ke-10 pun tidak diproduksi.Bosen juga sih nonton serial yang sama selamabertahun2. Tapi apa daya... wong saat itu nggakada pilihan lain. Ya kalau hari minggu siang nggak ada acara dan kerjaan mau nggak mau nongkrong didepan tipi nonton Laura.

Setelah Little Househabis masa tayangnya, kita masih bisa nontonaktingnya Michael Landon yang tetap dengangondrong megarnya sebagai malaikat yang turun kebumi dalam Highway to Heaven. Tapi rasanya udahbosen ngeliat tampangnya Michael Landon bertahun2gitu terus :DBerita TerakhirMichael Landon yang di tahun 60-an tampil lebih klimis dalam serial yang juga terkenal dijamannya, "Bonanza",--jadi little Joe yah, imut kayak anak kelinci... tapi seingat saya dulu malah naksir sama abangnya yang lebih macho he he he, sadis.. tua banget sih seleranya--- meninggal pada Mei 1991 karena kanker pankreas. Dia sudah sempat meninggalkan jejak di Hollywood Walk of Fame yang menandai bahwa eksistensinya cukup dihargai dalam dunia perfilman.

Melissa Gilbert juga telah mendapat penghargaan dia badikan di Hollywood Walk of Fame baru2 initahun 1998. Meskipun jarang lagi kita tonton aksinya diputar di Indonesia setelah Little Houseini. Sempat menjabat sebagai presiden dari lembaga Screen Actors Guild selama dua periode. Dan dia menikah dengan aktor Bruce Boxleitner, yang kita kenal dalam serial "Bring 'em Back Alive" dan"Babylon 5". Kebetulan di Babylon 5 Melissa jugaikut main sebagai istrinya Bruce. Cinlok dong... ;)Pemeran yang lain? auk deh... nggak sempet googling lagi, soalnya udah deadline harus segera diposting sih. Kalau nggak mau ditagih terus ama para pengunjung setia blog ini :D...--sapa sih nih yang punya blog, sok tenar amat --- hehehehehe...Tapi kayaknya sih pada nggak terlalu kedengeran lagi setelah main di serial sempat diproduksi selama 8 tahun terus menerus ini.

Yang jelas, serial ini banyak membawa nilai-nilaimoral yang tinggi untuk diserap oleh penontonnya.Tentang persahabatan, kekuatan keluarga yang harmonis, tentang rasa sosial yang tinggi terhadap sesama, pokoknya yang sesuai dengan butir2Pancasila deh :) Nggak pernah ada adegan yang menjurus ke pornoaksi atau pornografi :p tontonan seluruh keluarga deh pokoknya. Meskipun begitutokoh2 utamanya juga digambarkan sangat manusiawiyang tidak lepas dari kesalahan, walaupun padaakhirnya bakalan menyesal dan happy ending.

memang keren abis tuh film--menghela napas--ma kasih yah sudah menulis resume yang menarik =)

9 comments:

Kata-Cerita-Saya said...

walah attin...lengkap amat ceritanya, kayak bikin skripsi ajah,iiihhh...:)

solilokui said...

Loh, ami?? nama blognya ganti yaaa?nggak pyar-mahabba-tumbar-miri-jahe itu lagi ya (ke ke ke)... pa kabar sayaaang?? masih setia yah di Ummi... terus menulis juga n big hug for ami

solilokui said...

btw yang nulis bukan aku, cuma karena memang suka juga sama little house yah diambil...film bagus, dont you think so?

Kata-Cerita-Saya said...

tadinya mau ditambahi tuh, cuma kepanjangan say, ntar repot ngapalinnya :) masih setia di Ummi, kecuali ada kerjaan di tempat laen, gw pindah deh..hehe... yeap filmnya bagus, banget...
big hug to you too dear!! :)

Irfan Toni H said...

Atin, ini dari Blog-nya milis 80-an. Blognya pun 80-an, dengan Title Blog: Memble tapi Kece

alamatnya di http://lapanpuluhan.blogspot.com

Abi Luthfi

solilokui said...

ooh.. no wonder, blognya cool abeez, benar2 nostalgia yah =D

Anonymous said...

Where did you find it? Interesting read »

Anonymous said...

Looking for information and found it at this great site... Apartment temporaries Ford focus roof racks Apartment paint desing Binghamton sports buy imitrex Siena rentals I have a small penis humiliation Macphail's appliance Cj2a steel body kit los angeles medical malpractice lawyers

mizzyu said...

Tapi sekarang nie serial, agak kena protes. Coz zaman itu, ufah gak relevan sama zaman sekarang. Terutama kasus rasialnya. Dimana orang Indian en Negro, dianggap musuh dan rendah. Mungkin dulu memang itu kenyataan di mata mereka. Tapi mengingat zaman sekarang udah berubah, gak enak aj gitu, kalo tu serial ditonton kidz jaman now...