Thursday, November 17, 2005

anggur masam ...

Ini copy paste dari blognya Poppy

CASE 1 Getting married is like going to a restaurant with friends. You order what you want, then when you see what the other fellow has, you wish you had ordered that.
CASE 2 At the cocktail party, one woman said to another, "Aren't you wearing your wedding ring on the wrong finger??" The other replied, "Yes, I am. I married the wrong man."
CASE 3 Before a man is married, he is incomplete. Then when he is married, he is finished.
CASE 4 Marriage is an institution in which a man losses his bachelor's degree and the woman gets her master's status.
CASE 5 A little boy asked his father, "Daddy, how much does it cost to get married??" And the father replied, "I don't know son, I'm still paying for it."
CASE 6 Young son : "Is it true, Dad, I heard that in some parts of Africa, a man doesn't now his wife until he marries her?" Dad : "That happens in most countries son."
CASE 7 Then there was a man who said, "I never knew what real happiness was until I got married, and then it was too late."
CASE 8 A happy marriage is a matter of give and take; the husband gives and the wife takes
CASE 9 When a newly married man looks happy, we know why. But when a ten-year married man looks happy, we wonder why. Affair ?
CASE 10 Married life is very frustrating. In the first year of marriage, the man speaks and the woman listens. In the second year, the woman speaks and the man listens. In the third year, they both speak and the neighbours listen.
CASE 11 After a quarrel, a wife said to her husband, "You know, I was a fool when I married you." And the husband replied, "Yes, dear, but I was in love and didn't notice it."CASE 12 A man inserted an 'ad' in the classified : "Wife wanted". The next day, he received hundreds letters. They all said the same thing "You can have mine."
CASE 13 When a man opens the door of his car for his wife, you can be sure of one thing : either the car is new or his wife is new.
CASE 14 A woman was telling her friend : "It is I who made my husband a millionaire." "And what was he before you married him?" the friend asked. The woman replied, "A multimillionaire."

---
he he, kok jadi bahas tema2 kayak gini sih dari kemarin? he he ga tauk juga kenapa. joke diatas ga familiar sih sama kehidupan orang Indonesia. kalau baca itu kan kayaknya married itu suck banget. tapi dalam kenyataan di kehidupan saya jarang sekali tuh nemuin kehidupan pernikahan yang pelakunya depress sampe muncul joke kayak gitu. rata-rata yang saya tanya--termasuk yang saya copy paste blognya--pasti bilang menikah itu enak, ibadah dan belajar ikhlas terhadap satu sama lain. see...

saya ingat waktu nenek saya meninggal, kakek saya begitu terpukul sampai-sampai kesehatannya ikut drop, ingatannya, psikisnya juga melorot drastis dan sekitar satu tahun berselang, beliau menyusul nenek.

Disini, yang suka bikin saya feelin blue bukan pasangan muda yang bersemangat memamerkan api cintanya membara dimana-mana, tapi saya suka terharu kalau papasan sama pasangan kakek-kakek dan nenek-nenek yang berbelanja, nyebrang jalan, atau sekedar duduk di halte menunggu bis, dalam diam sambil berpegangan tangan. isn't that sweet ? maksudnya, bangun tiap pagi dan melihat satu wajah yang sama for the rest of your life ? i dunno ...pasti namanya bukan lagi cinta. entah, persahabatan ? persaudaraan ?

Yang nyiptain joke itu mengingatkan saya sama cerita srigala dan anggur masam. tau ceritanya ? ada srigala yang ingin makan anggur. tapi sayang pohon anggur terlalu tinggi buat dicapai. makanya, karena kesel, dia ngedumel ke semua binatang yang dia temuin, "anggurnya asem,anggurnya asem... pahit, ga enak" ha ha ha. kayaknya yang bikin joke diatas salah satu contohnya.

karena kalau semua married beneran kayak gitu, ga mungkin poppy kasih komen diujung joke seperti ini :
...anyway married is not too bad like all points laaa...Wanna Try ?

wanna sih pay, tapi merindukan lontong sayur dan sate ayam aja udah cukup membuat menderita. menambah satu orang lagi didaftar 50-hal-yang-saya-harap-ada-disini?
let me think about it =)

*but of course, hidup kita, kadang sama seperti bajaj di Jakarta. Cuma Tuhan dan sopir bajaj yang tahu dia mau belok kemana ha ha*

3 comments:

Anonymous said...

Di Eropa emang banyak kakek-nenek yang kayaknya mesra terus berpasangan sampe tua.... tapi kadang wondering juga sih... apa benar mereka dari muda sudah melihat wajah yang sama setiap pagi(atau itu pasangan entah ke berapanya mereka)? Trus apa benar mereka menikah...jangan-jangan emang masih pacaran (karena memang nggak pernah menikah, kumpul kebo doang...) He..he..he.. bisa aja kan... kalau di Indonesia mah sampai saat ini memang kemungkinan besar menikah... BTW, menikah memang menyenangkan...tapi sayangnya buat aku efek sampingnya juga menggendutkan... :-(

solilokui said...

emang sih mba... yang statusnya samen leven doang juga banyak hihihi ...
hmm... gendut yah, tak mengapa, tokh nanti pak tommy-nya juga botak kok =)

Anonymous said...

Keep up the good work » »