Thursday, June 01, 2006

Negeri Seribu Bencana

Ya Allah
untuk segala duka yang Kau masukkan kedalam kehidupan bangsa kami
jadikan itu sebagai ujian yang menguatkan
bantu kami untuk berdiri
mendongakkan wajah kami menantang matahari
menaklukkan segala kebusukan yang tersembunyi

Maafkan kami atas lautan luas yang mendangkal
sungai yang menghitam
hutan yang terbakar
oleh kerakusan dan keserakahan

rusak sudah akhlak kami
berjalan kami dengan jiwa yang retak
hati tak hidup kepala tak berisi

moga Kau ampuni

Namun jangan sampai kau biarkan kami lelah dan payah
menggigil sendirian dalam duka

Bantu kami untuk percaya
bahwa kami cukup mulia untuk kelak
melahirkan jiwa-jiwa pemberani dan kstaria
moga jika bukan untuk kami, jika tidak saat ini masanya
dapat kami titipkan cita-cita
pada mereka yang berjiwa ksatria.

2 comments:

Anonymous said...

ah, jadi ingat rendra
meratap buat negeri yang bagaikan peta,
yang lusuh dan sobek pula
saat dimana nurani sudah jadi terbakar

namun,
adakah yang lebih berharga
ketimbang memelihara harapan?
dimana perjalanan
bukanlah pesta bertabur bunga?

betapapun,
sajak yang bagus dan menyentuh

solilokui said...

terima kasih ...
semoga bisa sama kita pelihara harapan, walau mungkin tak ada pesta bertabur bunga sepanjang perjalanan.