Thursday, July 14, 2005

Rihlah ...

“Seperti mimpi…” katanya pelan.
Saya memandang wajahnya yang ditimpa bayang-bayang dedaunan. Si non satu ini baru pulang untuk penelitian magisternya di Belanda. Hampir setengah tahun menghabiskan waktu di tanah orang, jauh dari keluarga, dari teman-teman se-fikrah yang menyayanginya. Mengeluh dalam culture shock-nya lewat imel-imel panjang tentang betapa mestinya ia memilih untuk bahagia ada diantara kami daripada pergi ke negara kincir-kincir serba susu dan keju itu. Maka tentu saja, siang yang dihabiskannya bersama ibu-ibu berjilbab lebar disergap angin semilir tropik jadi seperti mimpi. Berbaring di atas terpal kulit imitasi di pinggir danau disisinya, saya Cuma mengangguk setuju dalam diam. berpikir.Tapi terus langsung melompat bangun begitu tawaran memegang raket datang. Hup! tunggal putri melawan ganda putri, siapa takut!

Dan begitu kami tergelak karena kok kedua tersangkut di dahan pepohonan, dari kejauhan terdengar celetukan orang-orang yang menggelar tikar dipinggir danau “wah, maen bulutangkis di tempat kayak gini, yah nyangkut lah kok-nya!” ah, peduli amat komentar orang apa, ini waktu untuk tertawa.

Rihlah itu memang kadang bukan persoalan pergi kemana, tapi dengan siapa. Jika ada teman yang menyenangkan maka sepetak danau, lahan teduh, sudah bolehlah. Walaupun dengan kamar mandi yang tampaknya tak pernah dicuci sejak Souharto lengser, tapi kalau ada teman yang bisa diajak tertawa, maka cukuplah.

“Lain kali kita sewa sepeda, bike ride di Taman Mini yah,” usul teman yang lain. Sip! Kami tak tahu sampai kapan kami punya waktu. Mungkin sampai suatu saat kebersamaan dan waktu senggang jadi barang mahal diantara tangis anak dan tumpukan cucian bercampur kepungan janji konsultasi atau tugas mahasiswa.


---------------------------

mengingat rihlah terakhir dengan teman-teman dalam macet parah di Puncak, menempuh perjalanan Cipanas-Ciputat yang hampir sepuluh jam

1 comment:

Anonymous said...

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! Bank wire gambling baccarat