Sunday, April 09, 2006

Wat een lekker weer, zeg!

Ah, cuaca bagus sekali hari ini. Sinar matahari meruah menerangi kamar, hangat meresap diwajah. Kalau dalam bahasa sunda, duduk sambil menikmati hangatnya matahari yang suam-suam dari balik jendela kaca seperti ini, 'moyan' --berjemur--namanya.

Cuaca, pergeseran posisi matahari, adalah ayat-ayat kauniyah yang terbaca jelas di negeri ini. Subhanallah. Bandingkan dengan Indonesia yang tidak memiliki perubahan yang signifikan setiap bulannya dari matahari yang menyambangi kita. Dan kenikmatan itu, katanya, baru terasa setelah kita mengalami kehilangan. Kalau hidung sudah mampet karena pilek, baru terasa nikmatnya bisa bernapas dengan lega. Kalau matahari sudah menjauh, baru terasa betapa besar nikmat yang Allah berikan dengan menempatkan kita diposisi terbaik dalam lintang khatulistiwa.

Ah, cuaca bagus sekali hari ini...
Saya ingat sebuah kisah tentang Rasulullah SAW yang menolak kekayaan abadi namun lebih memilih untuk kenyang sehari dan lapar sehari "agar dalam keadaan kenyang aku bisa bersyukur dan dalam keadaan lapar aku bisa bersabar." nikmat itu akan terasa ketika kita pernah mengalami kehilangannya. Indah sekali bagaimana Islam mendidik umatnya. Kita punya bulan Ramadhan, sekedar jeda dari segala kenikmatan keseharian yang mungkin kita abaikan untuk kita syukuri dalam setahun. sebuah lambung yang terisi. Dan berbuka puasa pun Allah sandingkan sebagai kenikmatan terbesar yang dirasakan oleh seorang muslim yang sama besarnya dengan kenikmatan yang ia dapat ketika pada suatu ketika nanti ia bisa bertemu dengan-Nya.

Beruntung juga ada hari-hari yang dinamakan musim dingin, karena jadi sadar betapa nikmatnya hidup dalam limpahan udara yang hangat. Lapar, sedih, kecewa, gagal, ga punya duit, jauh dari sahabat, bete, kehujanan, mati lampu (emang pernah gitu di Belanda?) semua perlu sesekali hadir dalam hidup agar kita bisa merasakan nikmat-nikmat yang Allah hadirkan dalam sepiring makanan lezat, tawa, jus buah, rekening di bank, selimut hangat, susu coklat, atau sahabat yang selalu setia untuk sekedar bertanya "bagaimana kabarnya hari ini? ingin berbagi?"

ah, wat en lekker weer, zeg...

No comments: