Thursday, August 03, 2006

Diujung Hari

Sudah menghitung hari kepulangan.
Hari-hari terakhir di isi dengan nge-pak, kirim-kirim buku dan barang ke Indonesia, dan keliling-keliling sekitar Belanda saja.

Puncak musim panas yang beberapa waktu lalu mencapai 37 derajat sudah lewat. Hari-hari sekarang mulai basah dan serba hujan dan dingin lagi. Hmm.. negeri yang aneh. Kalau terus-terusan mendung begini, bisa gagal total rencana untuk duduk-duduk sambil liat sunset dipinggir sungai Maas dengan beberapa teman.

Cuma sekedar duduk dan mungkin kalau sudah terasa cukup banyak bicara, hanya diam dan menikmati sore-sore terakhir di Maastricht.
Sedih karena harus meninggalkan Belanda ? entah. mungkin juga iya. mungkin juga tidak. atau mungkin bukan sedih, tapi lagi-lagi terpikir tentang apa yang akan saya lakukan di Indonesia (terpikir tentang sms-sms dari kawan sekantor mulai dari atasan hingga mas-mas yang tanggung jawab jadi teknisi kalau ada kabel korslet, yang dengan setia bertanya kapan saya pulang)

Saya ingat percakapan, keluh kesah bersama salah satu teman saya yang mengambil art and heritage disini. mulai dari kacaunya policy pemerintah dalam melestarikan peninggalan sejarah di Indonesia, di Jakarta. Tentang betapa kota kaya sejarah itu makin kehilangan dirinya ditengah lautan mall dan hypermart. Merembet sampai soal langkanya ruang publik, tawuran, sistem yang membuat mentalitas dan jiwa kita makin berkarat sampai ujung-ujungnya cuma harapan buram tentang apa yang bisa dia lakukan selain ngomel-ngomel menjual konsepnya tentang art dan heritage di tengah negara yang rakyatnya masih harus ribut menuntut hak dasarnya yang diabaikan negara.

goede middag belanda,*
aku datang dengan senyuman yang mengembang untuk merajut masa depan
belajar serta menghapal rumus-rumus matematika kehidupan
mencatatkan puluhan kisah dan ceritera di halaman buku-bukuku yang lusuh
tentang kincir angin, bunga-bunga tulip dan musim dingin yang tak pernah bosan


Satu tahun kami disini. Ada yang datang belajar karena ketidaksengajaan, ada yang datang karenan tuntutan karir, ada yang datang untuk lari dari kebuntuan, ada yang datang dengan cita-cita dan mimpi. Namun kami toh tetap pulang juga, dengan kepala yang semoga lebih berisi, dengan hati yang mudah-mudahan lebih peka. Satu tahun adalah 365 hari yang cukup meninggalkan jejak pahatannya dalam karakter dan jiwa kami. Mudah-mudaha itu adalah pahatan yang menambah keindahan dan bukannya menambah daftar nama pembuat masalah.

Entah sudah berapa generasi sebelum kami datang dan pergi dari negeri ini dan negeri-negeri semacam ini. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka tapi kenapa perbaikan tak kunjung kelihatan dan semakin bingung harus dimulai dari mana.
Apakah mereka kalah? apakah mereka menyerah? ataukah tidak peduli ?

ah mengerikannya, mudah-mudahan tidak ada yang menulis dengan curiga seperti ini sepuluh-dua puluh tahun lagi.

*puisi favorit pinjaman dari Bang Anto*

10 comments:

Mubarok institute said...

assalamu'alaikum ukhti..

I said...

entry terakhirmu ini menggugah. word! just what i have in mind, your wrote it down.

selamat atas usainya study! selamat atas tercapainya cita! mari kita bantu membangun indonesia, negeri tercinta....! sampai jumpa mungkin suatu hari nanti di jakarta! (ijul)

Anonymous said...

Umm... siapa ya yang nulis, adalah pokoknya, kurang lebih gini:

Walau sendirian, jangan pernah berhenti berusaha merubah. Hampir semua perubahan penting disebabkan oleh satu orang yang seorang diri tidak mau menyerah.

Or something to that effect... sori lupa gimana kata2nya persis :o)

Oh, dan selamat ya :)

Kata-Cerita-Saya said...

my dear attin...selamat yaa! selesai juga sekolahnya! dengan ilmu barunya, kita tunggu kiprah attin di Indonesia...hidup attin! (hihihi..)
sukses ya tin
ami tunggu oleh-olehnya! :)

Anonymous said...

Selamat ya...Thanks saya banyak dapet info dari blognya. Salam untuk Hasanul dan keluarga.

Anonymous said...

Udah mau pulang toh Mba, wah... ada oleh-oleh dong.

Ilmunya tinggal diamalin di tanah-air ya Mba.

Anonymous said...

yup3x, betul sekali, oleh2 jangan lupa.. brarti udah wisuda ya mbak?

agussyafii said...

apa kabarnya mbak? semoga sehat selalu..lagi sibuk apa nih sekarang?

Anonymous said...

Excellent, love it! http://www.travel-health-insurance-0.info sauna usage Die cast peterbuilt toy trucks Electrolysis hair remover Zyrtec cinnaminson new jersey Email and fax broadcasting

Anonymous said...

Keep up the good work Portal lufthansa antique bath plumbing supply tub Volvo p1800 restoration Ultra bright water filters Extruded carbon filters for drinking water Maytag electric kitchen cooktops timeline of eyeglasses inventions Anti depressants weight loss